Dalam jaringan komputer Routing merupakan proses
pemilihan jalur untuk mengirimkan paket dari sebuah komputer ke tujuan.
Perangkat yang digunakan/berfungsi dalam proses routing disebut router atau
perangkat yang bekerja di layer 3/network
(7 osi layer). Informasi IP tujuan dari paket dicocokan dengan IP tujuan
berdasarkan informasi rute yang terdaftar di tabel routing sebuah router. Dalam
tabel routing berisi alamat IP network,
metric dan interface. IP network dalam tabel routing : alamat network
yang terhubung/terkoneksi langsung maupun tidak langsung ke router. Metric
merupakan nilai yang menunjukan jarak untuk menuju alamat Network tujuan (ingat
bukan alamat IP komputer tujuan) salah satu parameter metric adalah berapa
router yang dilewati sebuah paket untuk mencapai network tujuan (selanjutnya
disebut saja hop count). Dalam proses pengiriman paket sebuah router akan
mencarikan jalur terbaik berdasarkan perhitung/kalkulasi tertentu.
Pencatatan Informasi Ruting dilakukan secara otomatis
selanjutnya disebut routing dinamis. Routing dinamis melibatkan protokol
routing. Protokol routing dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu :
1.
IGP
(interior gateway protokol)
2.
EGP
(Exterior gateway protokol)
Protokol Routing IGP hanya diaktifkan router yang
terletak dalam sebuah wilayah AS (Autonomus System) saja. Autonomous system
dapat didefinisikan sebagai wilayah edar dari paket update yang dipertukarkan
antar protokol routing yang diaktifkan oleh router. Agar paket update Router
dalam satu AS( Autonomus System) dapat diterima oleh router dalam AS yang
berbeda peran EGP digunakan.
Perhatikan peta Prokol Routing berikut ini!
Protokol routing EIGRP menggunakan algoritma DUAL
(Diffusing Update Algoritma) sedangkan protokol routing OSPF dan IS-IS menggunakan algoritma
Dijkstra.
Distance Vektor
Protokol routing RIP V1 dan RIP V2 dan IGRP menggunakan
Algoritma bellman ford menggunakan konsep Distance Vektor (Penggunaan parameter
hop count), semua informasi rute dalam tabel routing akan dikirimkan ke router
tetangga
Link-State
Pengiriman paket update akan dilakukan jika antar router
protokol rouitngnya sudah membuat adjacency, dan tidak semua informasi rute
dalam tabel routing dikirimkan ke router lain
Hybrid
Gabungan antara Distance Vektor dan Link State.
Parameter Metric digunakan dalam penentuan jalur terbaik dipengaruhi
jenis protokol routing, karena protokol routing akan menentukan algoritma yang
digunakan, RIP dan IGRP mengkalkulasi hop count. EIGRP menggunakan bandwith dan
delay, dan OSPF mengguanakan bandwidth saja.
Administrative Distance
AD atau administrative Distance digunakan untuk
mendeteksi asal dari paket. AD merupakan nilai dari protokol Routing yang
digunakan. Semakin kecil nilainya semakin baik.
0 Response to "MATERI ROUTING DINAMIS"
Post a Comment