Suhu dan Termometer
Termometer digital
Termometer Klasik
Suhu adalah : derajat panas dinginya suatu benda, Termometer: alat ukur untuk mengukur derajat panas dingin sebuah benda. dengan memanfaatkan sifat termometrik zat, yaitu saat kita memanaskan atau mendinginkan suatu benda pada suhu tertentu, maka sifat benda akan berubah misalnya : besi dipanaskan akan memuai, es dipanaskan akan mencair. Sifat benda yang bisa berubah akibat adanya perubahan suhu disebut : sifat termometrik. penggunaan air raksa banyak digunakan dalam pembuatan termometer. mengapa?
Air raksa karena mempunyai beberapa kelebihan antara lain:
1. Cepat mengambil panas jika suhu di sekeliling berubah
2. Jangkauan skala pengukuran cukup panjang, mempunyai titik beku -39oC dan titi didih 137oC
3. Tidak membasahi tempatnya, gaya kohesi > adhesi
4. Dapat dilihat dengan jelas, karena warnanya yang mengkilat
5. Pemuaianya teratur
sehingga cocok digunakan sebagai bahan termometer
Berbagai macam termometer yang dibuat berdasarkan sifat termometrik zat antara lain :
1.Termometer Bimetal : alat ini bekerja berdasarkan prinsip bahwa logam akan memuai jika dipanaskan, termometer ini sering digunakan dalam termostat.
2.Termometer Hambatan: alat ini bekerja berdasarkan prinsip bahwa jika kawat logam dipanaskan hambatan listriknya akan bertambah, perubahan hambatan diubah dalam pulsa listrik yang menunjukkan suhu saat itu
3.Termokopel : alat ini bekerja berdasarkan prinsip bahwa pemuaian yang berbeda antara dua logam yang ujungnya bersentuhan akan menghasilkan ggl listrik yang dimanfaatkan untuk menunjukkan suhu
4.Termometer gas : alat ini bekerja berdasarkan prinsip bahwa gas yang dipanaskan akan dijaga volumenya tetap, sehingga tekananya bertambah sehingga bisa dimanfaatkan untuk mengukur suhu
5.Pyrometer : alat ini bekerja berdasarkan prinsip bahwa pengukuran intensitas radiasi oleh benda yang sangat panas, alat ini bisa untuk mengukur suhu yang sangat panas 500o C s/d 3.000o C.
Skala- skala Termometer
Skala suhu pada termometer dapat dibuat dengan cara menetapkan dua suhu tertentu, kedua suhu tersebut harus memenuhi syarat tidak berubah-ubah nilainya dan mudah didapatkanya.
Kita bisa mengkonversikan skala dari satu termometer ke termometer lain. Perbandingan skala pada termometer diatas adalah. Bagan dibawah merupakan kkonversi skala termometer
C : R : (F – 32) = 5 : 4 : 9
K = 273 + C
Contoh:
1.
Suhu dalam
derajat celcius menunjuk angka 25 oC. Berapa angka yang ditunjukkan
dalam:
a.
skala Reamur
b.
sklala
Fahrenheit
c.
skala
derajat Kelvin
Penyelesaian :
b.
25 oC = (9/5 .25 +32)= 45 + 32 = 77oF
c. 25o C = 25 + 273 = 297 K
2.
Sebuah
termometer X, titik beku air -40oX dan titik didih air 150oX,
maka jika termometer celcius menunjukkan suhu 30oC, maka termometer
X menunjukkan suhu?
Penyelesaian :
Air membeku pada suhu : 0oC = -40oX
Air mendidih pada suhu : 100 oC = 150oX
Maka hubungan antara termometer
celcius dengan termometr X adalah
C=30OC,
maka
100
X + 4000 = 190.30
100
X + 4000 = 5700
100
X = 5700 – 4000
100
X = 1700
X
= 1700/100
X=
17oX
Maka pada
suhu 30oC = 17oX
0 Response to "MATERI SUHU DAN KONVERSI SKALA TERMOMETER"
Post a Comment