A.
Bentuk
BCD ( Binary Coded Decimal)
BCD (Binary Coded Decimal) adalah
kode biner yang digunakan hanya untuk mewakili nilai digit desimal, yaitu nilai
angka 0 sampai dengan 9. BCD menggunakan kombinasi dari 4 bit, sehingga kombinasi
sebanyak 16 (24) kemungkinan dan hanya 10 kombinasi yang digunakan.
Bilangan desimal
pada setiap tempat dapat terdiri dari 10 bilangan yang berbeda-beda. Untuk
bilangan biner, bentuk dari 10 elemen yang berbeda-beda memerlukan 4 bit. Sebuah
BCD mempunyai 4 bit biner untuk setiap tempat bilangan desimal.
Contoh Soal
Z10= 317
3
1 7
|
Desimal
|
0011 0001
0111
|
Binary
Coded Decimal
|
Z10 = 5170.
Decimal 0101
0001 0111 0000
Binary Coded
Decimal 5 1 7 0
5
1 7 0
|
Desimal
|
0101 0001
0111 0000
|
Binary
Coded Decimal
|
B.
Bentuk
BCH ( Binary Coded Hexadecimal)
Bilangan heksadesimal
dalam setiap tempat dapat terdiri dari
16 bilangan yang berbeda-beda angka dan huruf. Bentuk biner untuk 16
elemen memerlukan 4 bit.
Sebuah BCH
mempunyai 4 bit biner untuk setiap tempat bilangan heksadesimal.
Contoh Soal
Z16 = 31AF
Bilangan Heksadesimal
|
3
1 A F
|
Binary
CodedHexadecimal
|
0011 0001
1010 1111
|
Untuk proses
sebaliknya, setiap 4 bit dikonversi ke dalam bilangan heksadesimal.
Contoh Soal
Binary
CodedHexadecimal
|
1010 0110 0001 1000
|
Bilangan
Heksadesimal
|
A 6
1
8
|
Jadi, bentuk BCH
diatas adalah bilangan Z16 = A618.
C.
ASCII
Code-American Standard Code-for Information Interchange
Dalam bidang
komputer mikro, ASCII Code mempunyai arti yang sangat khusus, yaitu
untuk mengkodekan karakter (huruf, angka, dan tanda baca yang Iainnya). Kode-kode
ini merupakan kode standar yang dipakai oleh sebagian besar sistem komputer mikro.
Selain huruf, angka dan tanda baca yang terdiri dari 32 karakter (contoh: ACK, NAK),
ASCII Code merupakan kontrol untuk keperluan transportasi data. Di bawah ini adalah
tabel 7 bit ASCII Code beserta beberapa penjelasan yang diperlukan.
ASCII merupakan
sandi 7 bit, sehingga terdapat 2 pangkat 7 yang berarti ada 128 macam simbol
yang dapat disandikan dengan sistem sandi ini, sedangkan bit ke 8 merupakan bit
paritas. Sandi ini dapat dikatakan yang
paling banyak dipakai sebagai standard pensinyalan pada peralatan komunikasi
data. Untuk transmisi asinkron tiap karakter disandikan dalam 10 atau 11 bit
yang terdiri dari 1 bit awal, 7 bit data, 1 bit paritas, 1 atau 2 bit akhir.
Ubahlah penulisan
Binary Coded Desimal (BCD) dan Binary Coded Hexadesimal (BCH) ke bilangan
biner!
A. 1985
B. 4D5F
C. 2348
D. 2B
E.
567
Konversikan
bilangan berikut ini!
1. 1921010
= ……………2
2. 2371010
= ………….. 8
3. 1001022
= ………….10
4. 101101102
= ………..16
5. 3B5F16
= …………..10
6. 101122 = ………….. 8
7. 75108 =
………….10
8. 10100112 2
= ………….10
9. 56 DE16
= ………….8
Silahkan unduh modul sistem komputer dilaman => disini
0 Response to "Sistem Binary Coded Decimal dan Binary Coded Hexadecimal"
Post a Comment